25 Februari 2012

Pembuatan Shaun the Sheep

Ditulis naskahnya lalu dibuat karakternya!
shaun the sheep


Sebelum Shaun dan teman-temannya bermain di panggung, seorang seniman dan penulis menggambarkan reka adegan dalam storyboard  (papan cerita) dari naskah untuk tiap episode.

Cara tersebut berguna agar si animator (pembuat animasi) tahu apa yang harus dilakukan Shaun dalam ceritanya.

Pada tahap ini, mereka juga akan menyiapkan properti (peralatan) yang dibutuhkan selama film berlangsung. Salah satunya, rumput buatan yang buat dari kain.

Kain itu dicat hijau, dibentuk seperti rumput yang menjuntai dan ditambahkan beberapa efek lain. Lalu, kain itu dibentangkan di atas alas besi.

Mereka menggunakan alas besi supaya animator dapat menggunakan magnet. Dengan begitu, si tokoh dapat melekat erat ditempatnya beserta pohon, rumah, kandang dan set lainnya.
shaun the sheep

Foto: pembuatan karakter


Aih, rumitnya membuat perlengkapan film untuk Shaun The Sheep!

Meski kelihatannya kecil, domba-domba itu sangat sulit untuk dibuat. Butuh ketekunan dan ketelitian agar bisa menjadi sekawanan domba dalam bentuk yang kecil.

Pembuat model menciptakan domba pertama-tama dengan membuat cetakan tubuh domba kemudian membungkus tubuhnya dengan bulu domba putih.


Tak lupa, domba itu diberi sentuhan kotor sedikit dan ditambahkan kaki dari silicon . Terakhir, kepala yang dapat dicopot dipasangkan.

Si pembuat properti juga harus membuat segalanya mulai dari handuk seukuran si domba, mainan mandi Timmy hingga meja. Bahkan, semua itu dibikin dengan tangan, lho.

Tak jarang, pembuat properti sering terluka di bagian tangan karena harus memotong bagian-bagian tertentu dengan cutter.
shaun the sheep



Selain cutter, mereka juga akan berurusan dengan lem yang panas. Wah, wah, ternyata tidak gampang, kan!

Jika peralatan sudah siap, selanjutnya adalah tugas animator untuk membuat domba agar terlihat bergerak.

Misalnya, untuk beberapa bagian, animator akan membuat domba tampak mengedip, mengunyah, tersenyum atau apapun dengan beberapa pilihan mulut.

Tiap karakter bergerak 25 kali per detik. Itu berarti animator harus mengatur ulang adegan 1.500 kali untuk setiap menit dari hasil yang kamu tonton di TV.

Bila tidak digunakan, domba-domba yang rusak disimpan di kotak dan disusun di rak studio. Tayangan Shaun The Sheep pun siap disiarkan! (Annisa/Kidnesia/BBC/Kaskus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar